SIANTAR – CSKERAS | Atlet MMA Ronald Siahaan dan Ajai Pasaribu, harus bersyukur karena Wali Kota Siantar Wesly Silalahi, tak memperpanjang konflik sampai ke kantor polisi. Menurut pemerhati hukum, M Nainggolan, kedua atlet MMA tersebut bisa saja dipidana jika Wesly bersedia melaporkan keduanya ke polisi.
“Kalau Pak Wali (Wesly Silalahi) mau membawa persoalan ini ke polisi sih ya, bisa saja. Keduanya (Ronald dan Ajai) bisa saja terancam pidana. Tapi sampai sekarang gak ada kita lihat niat Pak Wali seperti itu. Ini adalah bentuk Besar Hati pemimpin,” ungkap Nainggolan.
Kepada kedua Atlet MMA tersebut, Nainggolan juga mengingatkan untuk tidak lagi bertindak konyol dengan hal-hal yang membuat gaduh serta lain sebagainya. Selanjutnya, menyarankan keduanya lebih baik segera meminta maaf secara terbuka.
“Minta maaf jalan terakhir dan terbaik menurut saya. Sebab itu juga akan menyudahi segala persepsi negatif di tengah-tengah masyarakat terhadap kedua atlet yang kita semua sih sebenarnya membanggakan prestasinya. Bukan yang lainnya,” tutup Nainggolan.
Seperti diketahui, petarung MMA Ronald Siahaan, dalam satu kesempatan mengungkapkan kepada publik, adanya keluhan adik juniornya yang juga atlet MMA bernama Ajai Pasaribu. Dalam keterangan Ronald itu, Ajai bercerita kepadanya bahwa Wali Kota Siantar Wesly Silalahi, menyebut atlet tak bisa kaya.
Bukan sampai di situ. Ajai juga disarankan Wesly agar ikut kerja bersamanya lebih baik ketimbang menjadi atlet. Wesly berjanji nantinya jika Ajai ikut kerja dengannya, maka akan diberi gaji tinggi. Akan tetapi, Wesly menyarankan Ajai harus menempuh jenjang pendidikan Strata-1 lebih dahulu.
Berita yang dikabarkan Ronald Siahaan, sontak viral dan menggemparkan warga Siantar khususnya. Indonesia umumnya para-para atlet. Tak mau jadi sasaran persepsi negatif publik, Wesly Silalahi akhirnya membantah pernyataan Ronald Siahaan lewat sejumlah media. Tapi bantahan Wesly justru membuat Ajai Pasaribu muncul untuk mematahkan bantahan tersebut.
“Manager saya saksinya. Ada juga ajudan wali kota dan pegawai Diskominfo saat itu. Memang ada wali kota berkata begitu,” tegas Ajai Pasaribu mematahkan bantahan Wali Kota Siantar Wesly Silalahi.
Pernyataan Ajai Pasaribu itu, diunggahnya dalam bentuk video yang tersebar luas di jejaring media sosial. Sejauh ini, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi, belum menanggapi pernyataan Ajai Pasaribu secara resmi. (Ung)






