SIANTAR-CSKERAS | Kepala Dinas PUPR Kota Siantar, Sopian Purba, merijek panggilan ponsel wartawan yang hendak menanyakan informasi terkait pengurusan Persetujuan Bangun Gedung (PBG) di Kota Siantar. Sikap tak terpuji Sopian memberikan rujukan bobroknya kepemimpinan Wali Kota Siantar Wesly Silalahi.
Berawal dari temuan wartawan di lapangan. Banyak bangunan gedung baik perumahan dan lain sebagainya, berdiri tanpa izin. Bahkan di lokasi-lokasi larangan. Seperti pinggiran sungai dan seterusnya.
Salah satu warga yang sedang mendirikan bangunan rumah tinggal tanpa PBG, sempat ditemui mengaku sangat kesulitan acapkali mengurus PBG. “Susah kali ngurusnya. Mahal pulak,” keluhnya, Kamis (17/07/2025) pagi.
Sesaat kemudian, ketika keluhan warga ini coba dikonfirmasi kepada Kadis PUPR Kota Siantar, Sopian Purba, media bukannya mendapat pencerahan seputaran informasi pengurusan PBG. Sebaliknya, Sopian justru tidak mau mengangkat panggilan masuk. Walau terlihat online dan berdering saat dihubungi berkali-kali, Sopian tetap tak mau menerima panggilan. Sialnya, Sopian kemudian memilih menolak (rijek) panggilan wartawan.
Sikap Sopian sungguh menggambarkan bobroknya kepemimpinan Wali Kota Siantar Wesly Silalahi. Apalagi, Wesly selama ini dikenal sangat sulit menerima telpon mau pun menjawab pertanyaan wartawan yang disampaikan lewat pesan singkat. Wesly Silalahi, selama ini dikenal hanya rajin mengirim pesan singkat ke ponsel wartawan berisi konten di luar pemerintahan. Diduga, pesan yang dikirim Wesly berkonten pemahaman agama tertentu. (Ung)






