SIANTAR-CSKERAS | Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Pemko Siantar. Tiga oknum berinisial AS, TS dan RP, bergentayangan mengobral jabatan sambil meminta jatah paket proyek. Modusnya, mengaku hanya menjalankan perintah Wali Kota Siantar Wesly Silalahi.
Salah seorang sumber yang namanya minta dirahasiakan, mengaku sangat risih dengan sepak terjang ketiga oknum tersebut. “Kadis kami dah gondok kali. Paket proyek diminta orang itu juga. Karena mengatasnamakan wali kota, kadis kami gak berani ngomong apa-apa. Ya dikasi juga lah” kata sumber Sabtu (13/09/2025) pagi.
Selain paket proyek, ketiga oknum tersebut juga mengobral jabatan dan mengutip sejumlah uang dari para ASN yang berminat untuk jadi pejabat. “Memang orang dekat wali kota tiga-tiganya. Malah si AS itu adik kandung wali kota saya dengar,” tambahnya.
Dalam melancarkan aksi mereka, sambung sumber, ketiganya menggunakan orang-orang kepercayaan yang dipercaya sebagai narahubungnya. Diantaranya Juang Sijabat, Riki Damanik. Bukan itu saja, ada juga sopir wali kota berinisial Dah, serta Rung.
Menanggapi hal itu, pemerhati
Pemerintahan, Bambang Bolkak, mengaku kecewa dengan gaya kepemimpinan Wesly Silalahi yang kurang sensitif selama ini. “Seharusnya, wali kota tak melakukan hal itu. Apalagi merawatnya hingga berlangsung secara berkepanjangan. Ini soalan yang sensitif,” ujar Bambang.
Padahal sambung Bambang, selama ini wali kota dikenal tak suka mencampuri urusan proyek dan jual beli jabatan. Namun dengan ulah tiga oknum yang tak profesional, tersebut menurut Bambang, akan membuka dugaan kalau Wesly juga pemain balik layar. “Dengan adanya kabar ini, tidak salah kalau sekarang kita menduga, Wesly bermain di balik layar,” tutupnya.
Sementara Wali Kota Siantar Wesly Silalahi, belum memberikan tanggapan soal ini. (Ung)