SIANTAR-CSKERAS | Segitu miris cara Wali Kota Siantar Wesly Silalahi, menjalankan roda pemerintahan. Terkesan suka-suka. Bagaimana tidak, Riki Damanik yang baru diangkat sebagai Plt Asisten I Pemko Siantar, dicopot dalam waktu tak sampai satu minggu. Parahnya, penggantinya ditunjuk Marga Damanik juga. Timbul kesan, ini untuk adu domba di tengah marga.
Ketua MMI (Masyarakat Merdeka Indonesia) Sumut, Segi H Hutapea, menilai sikap Wesly sangat menunjukkan pengelolaan pemerintahan yang jauh dari harapan. Alih-alih membawa kebaikan dari era wali kota sebelumnya, justru menimbulkan kesan kemunduran.
“Terlepas dari dasar aturan, ya. Namun indikasi dan dugaan pengelolaan pemerintahan yang dijalankan Wesly Silalahi, ini sangat amburadul dan terkesan suka-suka. Betul-betul menggambarkan kerumitan tata kelola pemerintahan. Belum seminggu loh. Apalagi, Marga Damanik yang diberhentikan, Marga Damanik pula yang menggantikan. Tanda apa ini,” tanya Segi, Jumat (10/10/2025) pagi.
Pencopotan Riki Damanik, memang sempat disebut-sebut didasari oleh Pasal 50 Permen PAN-RB Tahun 2022. Namun itu semua dianggap kurang tepat oleh Segi. “Kalau dicari-cari alasannya, itu gak elok. Riki Damanik ini ditunjuk sebelumnya tentu sudah melalui dasar yang kuat. Kalau tidak ada dasar, kenapa ditunjuk dan diangkat memangku jabatan Asisten I? Kemudian belum seminggu dicopot. Aneh kali,” tanya Segi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Siantar, Timbul Simanjuntak, belum mau memberikan klarifikasi. Namun kepada sejumlah media, melalui Remon Sianipar, Timbul sudah memberikan klarifikasi soal pemberhentian Riki Damanik. Yakni, mendasari Pasal 50 Permen Pan RB Nomor 48 Tahun 2022. Namun soal mengapa harus menunjuk Hamzah Damanik sebagai pengganti Riki Damanik, Remon Sianipar tak membeberkannya lebih jauh.
Seperti diberitakan sebelumnya, Riki Damanik yang selama ini diketahui sebagai Auditor di Inspektorat Pemko Siantar, disebut-sebut berhubungan baik dengan sosok bernama Temaner Silalahi. Di kalangan ASN, Temaner Silalahi ini dikenal sebagai kolega dekat Wali Kota Siantar Wesly Silalahi.
Bukan itu saja, Temaner juga diketahui dekat dengan adik kandung wali kota bernama Arnold Silalahi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Siantar, R Lubis, bahkan pernah tidak membantah. Bahwa Temaner dan Arnold Silalahi, mendapat jatah banyak paket proyek jenis Penunjukan Langsung alias PL Disdik Siantar.
Entah bagaimana ceritanya kemudian, belakangan Temaner diduga tak lagi dianggap sedekat dulu dengan Wesly Silalahi. Bahkan, sudah dikasi jarak dari lingkar kekuasaan. Spekulasi itu berkembang kemudian dan dikaitkan sebagai sentimen kekuasaan untuk mencopot Riki Damanik dari jabatan Plt Asisten I Pemko Siantar.
Namun itu tadi. Paling sangat disesalkan, pengganti Riki Damanik ditunjuk sosok yang semarga dengannya. Yaitu, Hamzah Damanik. Pergantian pejabat dari Marga Damanik ke Marga Damanik, terkesan sangat kurang pas. Seolah, ada indikasi untuk terkesan adu domba di tubuh marga. (Ung)






