SIANTAR-CSKERAS | Capaian keberhasilan management Perumda Tirtauli Kota Siantar, mendapat pujian dari Wali Kota Siantar Wesly Silalahi. Keuangan perusahaan air minum yang semakin kuat sampai penganugerahan Top Pembina Award, Top CEO Award dan Golden Thropy Tahun 2025, menjadi alasannya.
“Tentunya kita bangga. Namun jangan berpuas hati. Kedepannya kita harus lebih termotivasi untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemanfaatan ilmu dan teknologi bidang air minum. Serta kemampuan keuangan,” pesan Wesly secara tertulis dibacakan Sekda Siantar, Junaidi A Sitanggang, saat Rapat Tahunan dan Penetapan Deviden Tahun Buku 2024, Jumat (16/05/2025) kemarin.
Selain Wali Kota Siantar selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) berikut jajaran Direksi Perumda Tirtauli, Rapat Tahunan Penetapan Deviden Tahun Buku 2024 di Ruang Rapat Kantor Perumda Tirtauli Jalan Porsea Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, ini turut dihadiri Dewan Pengawas Perumda Tirtauli Kota Siantar.
Di akhir pesannya tertulisnya, Wali Kota Siantar menekankan soal pendirian Perumda Air Minum Tirta Uli. Dimana diprioritaskan dalam rangka menyelenggarakan kemanfaatan umum. Berupa penyediaan air minum yang bermutu dan pengelolaan air limbah bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik.
Tujuannya, memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah;
menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan air minum yang bermutu dan pengelolaan air limbah bagi pemenuhan hajat hidup· masyarakat. Tentu dengan target
memperoleh laba dan/atau keuntungan juga.
“Untuk itu saya sampaikan dan harapan saya, Perumda Tirta Uli harus lebih meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar dan berinovasi dalam pengelolaan air minum,” pinta Wesly masih dalam pesan tertulis dibacakan Sekda.
Sebelumnya, dalam pemaparannya, Dirut Perumda Tirtauli Kota Siantar Arianto ST, menyebutkan jika Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Uli Kota Siantar telah mencatat laba sebesar Rp2.470.892.174 (Rp2,4 miliar) untuk Tahun buku 2024. Dari laba tersebut, deviden (pembagian laba) untuk Pemerintah Kota (Pemko) Siantar disepakati sebesar Rp1 miliar.
Per 31 Desember 2024 terang Arianto, jumlah pelanggan aktif Perumda Air Minum Tirta Uli sebanyak 71.858 sambungan rumah (SR). Pelanggan di Kota Pematangsiantar 57.821 SR, dan di Kabupaten Simalungun (meliputi Cabang 1 Perumnas Batu Enam dan Kecamatan Siantar) sebanyak 14.037 SR.
“Dengan jumlah tersebut, cakupan pelayanan di Kota Pematangsiantar mencapai 99,22 persen. Dengan tarif dasar Rp1.750 per meter kubik,” terangnya seraya menambahkan sampai saat ini, jumlah pegawai sebanyak 242 orang.
Lebih lanjut Arianto menerangkan, realisasi laba bersih setelah pajak Perumda Air Minum Tirta Uli Tahun Buku 2024 sebesar Rp2.470.892.174. Sedangkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp2.095.187.971. Sehingga ada selisih Rp375.704.203.
Terkait deviden untuk Pemko Pematangsiantar, kata Arianto, tahun 2022 lalu sebesar Rp700 juta, tahun 2023 Rp800.421.000,- dan di tahun 2024 disepakati Rp1 miliar atau sekitar 40,47 persen dari laba bersih setelah pajak. Besaran deviden tersebut telah dibahas bersama direksi, dewan pengawas dan Pemko Pematangsiantar.
Turut hadir dalam acara yang ditutup dengan penandatangan kesepakatan bersama atas penetapan Deviden untuk Pemko Siantar, kali ini adalah; Direktur Umum Muliadi SE, Kepala Bappeda Dedi Idris Harahap STP MSi, serta Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP. (Rel)