SIPIROK-CSKERAS | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Gus Irawan Pasaribu, mengajukan permintaan kepada para jemaah calon haji (Calhaj) saat ditepungtawari di Gedung Serba Guna Sarasi. Komplek Perkantoran Pemerintah Tapsel, Sipirok, Sumatera Utara, Sabtu (17/5/2025) kemarin.
“Doakan kami di tempat-tempat mustajab. Agar diberikan kesehatan, kekuatan, dan petunjuk untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya,” pinta Gus Irawan.
Tradisi tepung tawar yang digelar setiap tahun ini disebut bupati, sebagai simbol doa dan penghormatan kepada jemaah. Agar para jemaah Calhaj tetap diberikan keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. Serta kembali ke tanah air sebagai haji dan hajjah yang mabrur.
Bupati juga mengingatkan, bahwa sebelum ia menjabat, Tapsel kerap dilanda bencana. Ia berharap doa jemaah Calhaj dari tanah suci akan menjadi penguat agar daerah Tapsel senantiasa dijauhkan dari musibah.
Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel, Muhammad Indra Muda Nasution, mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tapsel, menekankan bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang diharapkan membawa perubahan positif. Baik secara pribadi maupun sosial. Ia pun berharap bisa turut mendapatkan panggilan Allah SWT di masa mendatang.
Mantan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Tapsel kepada jemaah Calhaj. Ia menilai kegiatan seperti Tepungtawar Haji dapat memperkuat spiritualitas dan kebersamaan umat.
Sementara itu Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Tapsel, H Samsul Kamal Siregar, melaporkan bahwa 174 jemaah yang tergabung dalam Kloter 20, terdiri dari 61 laki-laki dan 113 perempuan. Berasal dari 14 kecamatan di Tapanuli Selatan.
Tampak Wakil Bupati Tapsel, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan dan keluarga besar para calon jemaah haji hadir mengikuti acara dengan khidmat. (Prokopim Tapsel)
Editor: Mora Siregar